Senin, 13 April 2020

Letak Astronomis dan Geografis Indonesia

Kabid Dikdas
Letak suatu tempat di permukaan bumi tidak hanya sekadar posisi suatu objek di permukaan bumi, tetapi juga karakteristik yang ada pada tempat tersebut. Setiap tempat akan menunjukkan perbedaan dengan tempat lainnya di permukaan bumi. Hal tersebut dapat diamati pada keadaan alam negara negara yang berada di sekitar garis khatulistiwa dengan negara-negara yang jauh dari garis khatulistiwa. Garis khatulistiwa atau ekuator merupakan sebuah garis imajinasi yang digambar di tengah-tengah bumi di antara dua kutub bumi. Garis khatulistiwa ini membagi Bumi menjadi dua bagian belahan bumi utara dan belahan bumi selatan.

Letak suatu wilayah dapat dibedakan berdasarkan letak astronomis dan letak geografis. Letak astronomis adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujurnya. Letak geografis adalah letak suatu negara di permukaan bumi. Letak astronomis dan ketak geografis tersebut sangat berpengaruh terhadap keadaan alam wilayah tersebut. Kedua letak tersebut dapat memberikan keuntungan sekaligus juga ada kerugiannya. Berikut adalah letak Indonesia berdasarkan letak astronomis dan geografis.

Letak Astronomis
Letak astronomis adalah letak suatu tempat berdasarkan garis lintang dan garis bujurnya. Garis lintang adalah garis khayal yang melintang melingkari bumi. Garis bujur adalah garis khayal yang menghubungkan Kutub Utara dan Kutub Selatan. Secara astronomis, Indonesia terletak antara 95° BT - 141° BT dan 6°LU - 11° LS. Dengan letak astronomis tersebut, Indonesia termasuk ke dalam wilayah tropis. Wilayah tropis dibatasi oleh lintang 23,5° LU dan 23,5° LS.

Dilihat dari lintangnya, Indonesia terletak di antara 6º LU dan 11º LS. Letak lintang yang sedemikian itu menyebabkan tempat paling utara ialah Pulau We dan tempat yang paling selatan ialah Pulau Roti. Sebagian besar wilayah Indonesia terletak di belahan bumi selatan.. Dilihat dari letak garis bujurnya, wilayah Indonesia terletak diantara 95º BT dan 141º BT, semua wilayah Indonesia terletak dibelahan bumi timur (dihitung dari meridian 0º).

Keuntungan yang dimiliki Indonesia sebaga negara yang berada di kawasan tropis antara lain sebagai berikut.
  • Sinar matahari selalu ada sepanjang tahun dan suhu udara tidak ekstrim (tidak jauh berbeda antarmusim). Lama siang dan malam juga hampir sama, yaitu 12 jam siang dan 12 jam malam. Bandingkan dengan negara-negara yang terletak di lintang sedang misalnya, Amerika Serikat. Pada musim panas, lama siang jauh lebih lama dibandingkan dengan malam. Sebaliknya, pada musim dingin, lama siangnya lebih pendek.
  • Keadaan suhu di daerah tropis berbeda dengan suhu di negara-negara yang terletak pada lintang sedang dengan empat musim, yaitu musim dingin, semi, panas, dan gugur. Pada musim dingin, udara sangat dingin sampai mencapai puluhan derajat di bawah nol celsius, sehingga diperlukan penghangat ruangan. Jalanan tertutup salju, sehingga kendaraan tidak bebas berlalu lalang.
  • Pada saat musim panas, keadaan sebaliknya dapat terjadi. Pada saat itu, udara sangat panas, bahkan suhu udara dapat melampaui 40O celsius. Akibatnya, diperlukan pendingin ruangan agar tetap nyaman.
  • Negara-negara yang memiliki iklim tropis seperti Indonesia pada umumnya dilimpahi alam yang luar biasa. Curah hujan tinggi akan membuat tanah menjadi subur. Flora dan fauna juga sangat beraneka ragam. 
Kerugian yang diakibatkan letak astronomis Indonesia adalah sering terkena dampak el nino dan la nina. Fenomena El Nino menyebabkan curah hujan di sebagian besar wilayah Indonesia berkurang sehingga musim kemarau di Indonesia bertambah panjang dari biasanya.

La Nina adalah kondisi cuaca yang normal kembali setelah terjadinya gejala El Nino. Perjalanan air laut yang panas ke arah barat tersebut akhirnya akan sampai ke wilayah Indonesia. Akibatnya, wilayah Indonesia akan berubah menjadi daerah bertekanan rendah (minimum) dan semua angin di sekitar Pasifik Selatan dan Samudra Hindia akan bergerak menuju Indonesia. Angin tersebut banyak membawa uap air sehingga sering terjadi hujan lebat. Hujan yang lebat dapat menyebabkan banjir yang sangat merugikan.

Dengan mengalami dua musim yaitu kemarau dan penghujan Indonesia sering dilanda banjir pada musim penghujan dan kekeringan pada musim kemarau.

Letak Geografis
Letak geografis adalah letak suatu negara di permukaan bumi. Secara geografis, Indonesia terletak di antara dua benua dan dua samudra. Benua yang mengapit Indonesia adalah Benua Asia yang terletak di sebelah utara Indonesia dan Benua Australia yang terletak di sebelah selatan Indonesia. Samudra yang mengapit Indonesia adalah Samudra Pasifik di sebelah timur Indonesia dan Samudra Hindia di sebelah barat Indonesia.

Wilayah Indonesia juga berbatasan dengan sejumlah wilayah. Batas-batas wilayah Indonesia dengan wilayah lainnya adalah seperti berikut.
  • Di sebelah utara, Indonesia berbatasan dengan Malaysia, Singapura, Palau, Filipina dan Laut Cina Selatan.
  • Di sebelah selatan, Indonesia berbatasan dengan Timor Leste, Australia, dan Samudra Hindia.
  • Di sebelah barat, Indonesia berbatasan dengan Samudra Hindia.
  • Di sebelah timur, Indonesia berbatasan dengan Papua Nugini dan Samudra Pasifik.
Keuntungan yang diperoleh Indonesia karena letak geografis Indonesia sangat strategis sehingga menjadi jalur lalu lintas perdagangan dunia antara negara-negara dari Asia Timur dengan negara-negara di Eropa, Afrika, Timur Tengah, dan India. Kapal-kapal dagang yang mengangkut berbagai komoditas dari China, Jepang, dan negara-negara lainnya melewati Indonesia menuju negara-negara tujuan di Eropa. Indonesia juga dilewati jalur perdagangan dari Asia ke arah Australia dan Selandia Baru.

Letak geografis memberi pengaruh secara sosial, ekonomi, maupun budaya. Karena menjadi jalur lalu lintas pelayaran dan perdagangan dunia, bangsa Indonesia telah lama menjalin interaksi sosial dengan bangsa lain. Interaksi sosial melalui perdagangan tersebut kemudian menjadi jalan bagi masuknya berbagai agama ke Indonesia, seperti Islam, Hindu, Buddha, Kristen, dan lain-lain.

Manfaat letak geografis Indonesia juga memberi dampak yang merugikan. Budaya dari negara lain yang tidak selalu sesuai dengan budaya Indonesia kemudian masuk dan memengaruhi kehidupan budaya bangsa Indonesia. Akibat letak gegrafisnya Indonesia juga rentan terhadap masuknya barang-barang terlarang dan barang-barang selundupan lainnya.

Provinsi Jawa Tengah
Provinsi Jawa tengah berbatasan dengan Jawa Timur di sebelah timut, Jawa Barat di sebelah barat, Jogjakarta di bagian selatan. Perbatasan sebelah barat berupa sungai Citandui, sebelah utara adalah laut Jawa, sebelah selatan adalah samudera hindia, sebelah timur adalah hutan jati.
 Letak suatu tempat di permukaan bumi tidak hanya sekadar posisi suatu objek di permukaan  Letak Astronomis dan Geografis Indonesia
Kabupaten Banyumas merupakan salah satu kabpaten yang terletak di Provinsi Jawa Tengah. Kabupaten tersebut berbatasan dengan kabupaten Cilacap di bagian selatan, Kabupaten Kebumen, purbalingga dan Banjarnegara di sebelah timur, Kabupaten Pemalang di sebelah utara, dan kabupaten Brebes dan Cilacap di sebelah barat. Batas alam sebelah utara berupa gunung Slamet, sebelah barat hutan pinus, sebelah selatan daerah persawahan dan sebelah timur adalah pemukiman penduduk.